Hikayat Sang Tikus Bijak

Ini bukan fabel. Ini cuma hashtag curbat, alhasil bacanya dari bawah sesuai timeline ;)

1. zidfreakycious
     
   Mungkin kita dapat mengambil hikmah dari hikayat tikus bijak ini. Semoga bermanfaat. #curbat 11:18 AM Jun 16th via Tuitwit
2. Daripada tersembunyi dan bangkainya membusuk mengganggu indra cium manusia. Tikus penuh pemikiran cerdas.
3. Bijak sekali tikus tua sekarat itu. Mungkin dia pikir, lebih baik bangkainya diketahui dan dimusnahkan.. 
4. Saya pikir beliau (tikus) merupakan tikus bijak yang ingin mengakhiri sisa hidupnya dijeritan sang mamah.
5. Dan saya kasih ke kucing. Tubuh rapuh tikus itu dilahap dan dibawa pergi olehnya. Tragis. 
6. Dipenyetlah tubuh rapuh tikus tua itu oleh tangan yg dibaluti kresek. Saya jiwir keluar rumah. 
7. Tikus tua aneh itu bergerak amat pelan. Seakan dia mengorbankan diri untuk sesuatu yang berharga. Hap !
8. Mamah marah karena bapak kelamaan. Saya dgn sigap mengambil kresek. Suasana histeris.
9. Kami sekeluarga bingung campur takut. Ada apa dengan tikus ini ? Lalu, Bapak bingung nyari alat gebok.
10. Tergeletak tikus tua yg diam tanpa kata eh tanpa gerak di bawah kursi yg mamah duduki. Jerit mamah. 
11. Berawal dari teriakan sang mamah tercinta di ruang tengah.. #curbat

RENEWING SEWING PETEWING

Halo, ePribadi !
Udah enam bulan saya ngga ngurus ini blog. Twitter memang pesaing terberat dalam dunia maya.
But anyway, Thanks for anyone that has looked my blog. I really appreciate that, guys.

Akhir-akhir ini saya lagi disibukin sama yang namanya "Tugas Besar Akhir Semester". Hmm.. Frase itu emang bikin bulu kuduk para mahasiswa bediri sob. Selain ngeberesin tugas besar, saya juga aktif di jejaring twitter belakangan ini. Jadi silakan follow yah.. Mari kawin ;)
Oh iya, saya juga bakalan bikin buku yang judulnya "Capibara Merah Delima". All in all buku ini hasil pendalaman saya terhadap Buku "Marmut Merah Jambu"-nya Raditya Dika. Yaah bisa dibilang saya plagiat. Tapi ngga, saya terinfluence buat mencurahkan cerita romantis saya semasa sekolah dalam buku itu. Ya, Sebagaimana Buku MMJ-nya raditya dika. Intinya sih, Tiap orang kan punya influence dan bukan meniru keseluruhan, alias karakter masing-masing bakalan muncul secara alamiah braderr.

See you then..