Oh iya, ini di urutkan dengan metode bubble sort.. enjoy !
Pertama :
Kita akan membuat file *h terlebih dahulu dengan isi script :
#include<stdio.h>
#define MAX 10
void cetakArray();
void tukar();
void inputArray();
Kedua :simpan dengan format (dot) h
Setelah itu kita akan membuat file (dot) c dengan script sebagai mana berikut :
#include "zd6.h"
void cetakArray(int A[], int n)
{
int j;
for(j=1;j<=n;j++)
{
printf("A[%d]=%d \n",j,A[j]);
}
}
void swaping(int A[],int b,int tmp)
{
if (A[b]
{
tmp=A[b];
A[b]=A[b-1];
A[b-1]=tmp;
}
}
void sortingnya(int A[],int N)
{
int a,b,tmp;
for (a=1; a<=(N);a++)
{
for(b=(N);b>=(a+1);b--)
{
swaping(A,b,tmp);
}
}
}
void inputArray(int A[], int N)
{
int i;
printf("Msukan Data \n");
for (i=1;i<=N;i++)
{
printf("A[%d]",i);scanf("%d",&A[i]);
}
}
Nah, yang terakhir kita akan membuat file utamanya yang bernama "main.c" dengan isian sebagai mana berikut :
#include "zd6.h"
int main()
{
int N,i;
printf("Masukan berapa elemen=");scanf("%d",&N);
printf("\n");
int A[N];
inputArray(A,N);
printf("\n");
sortingnya(A,N);
printf("\n");
cetakArray(A,N);
getch();
return 1;
}
Kita dapat melihat pada script awal yang saya highlight dengan warna merah disana tercantum #include<stdio.h> yang merupakan pemanggilan default library bahasa c. Nah, kita membuat file (dot) h tersebut agar dengan kata lain membuat custom library atau dapat dikatakan juga extension library.
Alhasil, pada tahapan kedua dan ketiga menjadi #include "zd6.h"
Setelah semuanya telah terstruktur lalu compile !
Seperti biasa I prefer MinGW ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
COMMENT